JAS MERAH MASMIDAD – “Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah” Itulah pidato Presiden pertama Indonesia Sukarno (Bung Karno) tepatnya disampaikan pada 17 Agustus 1966. MA Miftahul Midad mengucapkan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun semoga Indonesia yang kita cintai tetap semangat seperti saat sumpah pemuda yang di kumandangkan tanggal 28 Oktober 1928. Terlebih MA Miftahul Midad itu sendiri harus tetap semangat memajukan, menunjukkan kualitas dan integritas madarasah tidak terkecuali kompenen didalamnya yaitu Ketua Yayasan, Kepala Madrasah, Guru dan Siswa.
Berikut teks Sumpah Pemuda yang perlu kita ingat kembali.
Semoga dengan momen yang seperti ini khususnya para peserta didik dapat menghayati dan menerapkan apa yang di sampaiakan dari teks sumpah pemuda tersebut.
MASMIDAD – Pengawas Madrasah Aliyah Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Dra. Lilik Kurniati, M.Pd dan Dra. Yanik Widyastutik, M.Si, memberikan pembinaan untuk Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di MA Miftahul Midad, pada Selasa (05/10/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dewan guru dan pegawai tata usaha MA Miftahul Midad. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Madrasah, Ahmad Zamroni, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Kepala MA Miftahul Midad menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan indikator Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ini sangat dibutuhkan kerja sama yang baik dari segenap civitas akademik baik dewan guru, pegawai tata usaha maupun Komite Madrasah.
Pada kesempatan ini beliau, berharap kepada pengawas madrasah untuk dapat memberikan bimbingan dan arahan agar nanti dalam mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah dapat terlaksana sesuai dengan juknis yang telah diberikan.
Pengawas madrasah, Dra. Lilik Kurniati, M.Pd dalam arahannya menyampaikan bahwa hakekat dari PKKM adalah proses pengumpulan atau pengolahan, analisis dan interpretasi data tentang kualitas madrasah dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai kepala Madrasah dengan merujuk kepada Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Panduan Juknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah.
Berbagai arahan yang diberikan oleh pengawas madrasah terkait dengan persiapan penilaian. Pengawas menyebut kegiatan ini sebagai bedah instrumen dengan merinci tiap-tiap indikator kinerja dan disesuaikan dengan data yang ada di madrasah. meskipun PKKM ini merupakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah, tapi ini adalah bentuk kerjasama tim yang semua guru secara umum harus siap untuk membantu kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya.
Di akhir pembinaan, pengawas berharap dengan adanya kegiatan pembinaan ini, semoga tenaga pendidik, tenaga kependidikan, Kepala Madrasah maupun Komite Madrasah dapat bekerja sama sebagai tim yang solid untuk memperoleh hasil yang maksimal, sehingga dapat terwujud madrasah hebat bermartabat.
Dengan bergandengan tangan antara Kepala Madrasah, Komite Madrasah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, maka apa yang diprogramkan oleh madrasah akan terlaksana dengan sempurna, sehingga terwujud madrasah hebat bermartabat. (UJ)
MAMIDAD – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah. Penilaian ini dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (setiap tahun sekali) dan empat tahunan.
Terkait dengan pelaksanaan penilaian kinerja kepala madrasah tersebut, Ditjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah menyusun petunjuk teknis penilaian kinerja kepala madrasah yang kemudian ditetapkan melalui SK Ditjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019.
Kinerja kepala madrasah, sebagaimana juknis, dinilai berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama kepala madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan. Sehingga kelimanya meliputi :
Usaha pengembangan madrasah,
Pelaksanaan tugas managerial
Pengembangan kewirausahaan
Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan
Hasil kinerja kepala madrasah
Empat komponen penilaian tugas utama kepala madrasah dinilai setiap tahun, sedangkan penilaian komponen kelima (hasil kinerja kepala madrasah) dinilai perempat tahun sekali.
Penilaian kinerja kepala madrasah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 20 September 2020, bertempat di ruang rapat MA Miftahul Midad, ditunjuk sebagai pengawas adalah Madrasah adalah Ibu Dra. Lilik Kurniati, M.Pd dan Ibu Dra. Yanik Widyastutik, M.Si. PKKM merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan, pemberian reward, perencanaan, pemberian konpensasi dan motivasi.
Kedatangan pengawas madrasah disambut oleh keluarga besar MA Miftahul Midad, Dengan acara pembukaan mulai dari sambutan kepala madrasah Bapak Ahmad Zamroni, M.Pd.I dengan mengucapakan selamat datang serta memohon berbagai arahan dari bapak Pengawas.
Dilanjutkan dengan kata smbutan Ibu Pengawas yaitu Ibu Dra. Lilik Kurniati M.Pd, beliau mengapresiasi dengan berbagai suguhan berkas yang sudah disiapkan oleh madrasah “saya mengapresiasi sekali atas kinerja madrasah sini, begitu banyak berkas yang sudah disajikan dan sangat bagus sesuai instrument PKKM semoga ini ditingkatkan lebih bagus lagi”. Ucapanya. MA Miftahul Midad akan selalu ber-usaha lebih baik lagi baik dalam administrasi maupun bidang lainnya. Termasuk pelayanan terhadap peserta didik. Yang mana mereka wajib mendapatkan transfer ilmu dari para pendidik di MA Miftahul Midad. (UJ)
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT tepatnya Kamis, 14 Oktober 2021 MA Miftahul Midad malaksanakan kegiatan vaksinasi covid-19 berjalan lancar tanpa ada kendala.
Kegiatan ini dilakukan agar semua peserta didik memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan terhindar dari virus Covid-19 sehigga, peserta didik dapat melaksanakan rutinitas dengan aman. Dan kegiatan tersebut sangat didukung oleh semua komponen madrasah mulai dari Yayasan, Komite, Kepala Madrasah, Guru, siswa sampai dengan wali murid.
Ini sebagai bukti bahwa MA Miftahul Midad berkomitmen mendukung penuh terhadap kegiatan vaksinasi covid-19. Dengan ini kegiatan pembelajaran diharapkan akan berjalan normal seperti biasa tanpa adanya suatu kendala, akan tetapi protokol kesehatan tetap diperhatikan oleh semua komponen/warga madrasah.
Proses Vaksinasi Covid-19 dengan Tenaga Kesehatan setempatRekapitulasi Vaksinasi Covid-19
Taman Baca MA Miftahul Midad Yang Sejuk dan Nyaman
Sebagai salah satu pilar pendukung kesuksesan belajar, perpustakaan seharusnya mampu menyediakan tempat yang nyaman, suasana yang menyenangkan bagi pengunjung, bahkan untuk selanjutnya, suasana yang menyenangkan ini dapat menarik minat orang-orang yang pada awalnya enggan datang ke perpustakaan menjadi suka datang ke perpustakaan. Jadi, sebagai langkah awal, perpustakaan harus mampu menyodorkan daya tarik bagi pengunjung terlebih dahulu.
Pertama, hal yang harus dibenahi adalah pencahayaan yang cukup untuk mendukung kegiatan membaca. Sumber cahaya dapat berasal dari cahaya matahari maupun lampu. Cahaya di dalam ruangan ini kemudian akan berbaur dengan warna dinding ruangan dan tata letak yang enak dan nyaman dipandang. Warna dinding yang teduh, nyaman, dan sejuk akan membuat setiap ingin datang lagi ke perpustakaan. Begitu pula tata letak meja, rak buku, arah pintu, tempat peminjaman buku yang mudah dijangkau akan membuat pengunjung semakin nyaman.
Kedua, faktor kebersihan lingkungan perpustakaan juga menjadi faktor yang cukup menentukan. Kebersihan lingkungan disini meliputi kebersihan outdoor (di luar ruangan) dan kebersihan indoor (di dalam ruangan). Kebersihan untuk lingkungan di luar perpustakaan dapat dilihat dari bagian gedung/bangunan luar dan jalan menuju ke perpustakaan (apakah mudah dijangkau atau sulit dijangkau, apakah letaknya strategis atau tersembunyi). Sebagai daya tarik, penempatan tanaman hias yang sesuai baik di luar maupun di dalam ruangan juga dapat mempengaruhi kenyamanan suasana di perpustakaan. Selain kebersihan di luar ruangan, kebersihan di dalam ruangan juga tidak kalah pentingnya, karena di ruangan inilah pengunjung akan bertahan lebih lama. Salah satu faktor penghambat kebersihan dalam sebuah ruangan adalah debu, baik debu-debu yang berada di lantai, meja, dan kursi, maupun debu-debu yang menempel di buku-buku koleksi. Bila faktor kebersihan yang disebabkan oleh debu ini kurang tertangani dengan baik akan menjadi kendala yang cukup menganggu, karena beberapa pengunjung yang alergi terhadap debu dapat menjadi kurang nyaman berada di perpustakaan ketika dia sedang mencari dan membolak-balik buku koleksi.
Dari beberapa factor tesebut maka kepala MA Miftahul Midad berupaya sekuat tenaga untuk menciptakan sebuah taman baca yang sangat nyaman dan layak bagi siswa MA Miftahul Midad. Taman baca yang menjadi ideal dan sangat mendukung fungsi perpustakaan sebagai salah satu sumber literasi siswa. Atas desakan dari wali murid juga membuat semua komponen madrasah bergerak dan berusaha untuk mensinergikan Langkah untuk membangun taman baca yang ideal.
Alhamdulillah semua keinginan dan harapan pihak-pihak yang ingin memajukan MA Miftahul Midad berhasil. Terbangunlah sebuah bangunan taman baca yang indah dan nyaman. Taman baca yang tterbaru ini semakin mendukung adanya keinginan semua pihak untuk memujudkan visi dan misi MA Miftahul Midad untuk memajukan Pendidikan islam khususnya dan Pendidikan di Lumajang pada umumnya.
Juara III Lomba Gendre oleh BKKBN Kabupaten Lumajang Tahun 2021
Duta generasi berencana (Genre) memegang peran penting untuk menyosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya. Genre adalah suatu program dari singkatan “Generasi Yang Punya Rencana” yang diluncurkan oleh pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dalam rangka merespon permasalahan remaja saat ini, BKKBN mengembangkan Program Generasi Berencana (GenRe). Program GenRe adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Keberadaan duta Genre sekaligus menekan maraknya permasalahan remaja, dan yang yang paling menonjol adalah permasalahan seputar seksualitas. Persoalan HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin pertama yang relatif masih rendah, masih menimpa remaja, sehingga peran duta Genre perlu terus digiatkan.
Pada tahun ini grand final pemilihan duta genre di selenggarakan di Pendopo Kabupaten Lumajang. Salah satu finalis dari duta tersebut adalah Ahmad Faroid, siswa dari MA Miftahul Midad. Untuk menjadi yang terbaik maka peserta akan di uji pemahamannya dalam 4 kategori yaitu program genre, cara berbicara di hadapan massa (public speaking), keaktifan peserta dan yang tidak kalah penting adalah perilaku peserta (attitude).
Saat akhir yang di tunggu tiba. Setelah mengalami tahapan-tahapan penilaian yang melelahkan dari juri-juri yang ada. Maka tibalah pengumuman pemenang diumumkan. Alhamdulillah peserta Ahmad Faroid sebagai satu-satunya perwakilan dari MA Miftahul Midad mendapatkan juara 3.
Kepala MA Miftahul Midad Gus Ahmad Zamroni, M.PdI sangat mengaprisiasi capian prestasi ini. “Sangat membuat bangga semua warga MA Miftahul Midad. Harapannya Faroid bisa menjadi tutur sebaya dan contoh untuk generasi yang ada di pondok khususnya dan Lumajang pada umumnya.” Demikian harapan dan juga penghargaan dari kepala MA Miftahul Midad Lumajang
Para Juara Perfoto Dengan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lumajang serta Ketua KKM MA Kabupaten Lumajang
MAS Midad – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan event kompetisi antar siswa madrasah dengan seleksi berjenjang yang merupakan ajang bergengsi setiap tahun dari madrsah untuk berkompetisi.
Seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dimulai dari tingkat satuan pendidikan lalu berlanjut ke kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga berlanjut di tingkat Nasional yang diwakili oleh peserta didik terbaik dari masing-masing provinsi. Sebanyak 6 peserta MA Miftahul Midad yang bertanding di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2021 yang mewakili satuan pendidikan.
Tim KSM yang terdiri dari M. Naufal Hibatullah di bidang Geografi terintegrasi dan Novia Lourenza di bidang Kimia terintegrasi, Rinka Rigista Putri di bidang Biologi terintegrasi dan Laili Fajriyah di bidang Ekonomi, dan Khofiah Duwi Pratiwi di bidang Matematika dan Luluk Ayu Wulandari di bidang Fisika terintegrasi berhasil mendapatkan Juara 3.
MA Miftahul Midad Juara III KSM Kabupaten Mapel Fisika
Hasil perolehan KSM ini menambah pundi-pundi kejuaraan yang diperoleh MAS Miftahul Midad di Tahun 2021 ini. Ungkapan selamat dan rasa bahagia disampaikan Kepala MAS Miftahul Midad, Ahmad Zamroni, M.PdI atas prestasi tersebut. “Selamat untuk Luluk Ayu Wulandari dan Tim KSM MAS MIDAD yang telah berjuang dan berhasil mengukir prestasi di ajang KSM tingkat Kabupaten/Kota,” ucap Gus Zamroni.
Terimakasih juga untuk para guru pembimbing yang telah bekerja keras membimbing peserta didik sehingga berhasil meraih juara. Teruslah membimbing anak-anak kita menjadi peserta didik madrasah yang berilmu dan berakhlak, sesuai dengan slogan “Madrasah Mandiri dan Berprestasi”. Tambah Gus Zamroni.
Para juara KSM tingkat Kabupaten/ Kota selanjutnya akan kembali berkompetisi pada KSM tingkat Provinsi serentak se-Indonesia pada tanggal 18-20 September 2021. Semoga Tim KSM MAS MIDAD kembali dapat memberikan usaha terbaiknya, sehingga melaju ke tingkat Nasional. Aamiin… (Ujem)
MAS Midad – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021 yang merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan Pendidikan dan semua stage holdernya untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran. Pelaksanaan ANBK tahun 2021 ini masih merupakan percontohan asesmen tingkat nasional. MA Miftahul Midad sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Miftahul Midad telah selesai melaksanakan ANBK selama dua hari, yaitu pada tanggal 27-28 September 2021 dengan hari pertama topik tes literasi dan hari kedua topik tes numerasi. Pelaksanaan hanya untuk sekitar 45 peserta didik dan 5 peserta didik cadangan yang pemilihannya secara acak. Untuk pelaksanaan dua hari tersebut. Siswa peserta hanya mengikuti pada sesi 1 sesuai dengan seting yang dilakukan oleh operator.
Keseriusaan peserta dalam mengikuti ANBK 2021Suasana Sesi 1 ANBK 2021
Kepala MA Miftahul Midad, Ahmad Zamroni, M.Pd.I menuturkan “dengan Asesmen Nasional dapat mengetahui kualitas belajar mengajar dengan melihat input, proses dan output pembelajaran di MA Miftahul Midad”. Hal ini sejalan dengan tujuan utama MA Miftahul Midad yaitu misi peningkatan kualitas pendidikan islam sebagai tolok ukur sejauh mana progres kualitas sumber daya manusia.
Adapun jumlah peserta didik MA Miftahul Midad yang berpartisipasi dalam pelaksanaan ANBK merupakan peserta didik kelas XI sejumlah 45 anak dengan rincian XI MIPA ada 20 anak dan XI IPS 25 anak, dengan pembagian menjadi satu sesi dalam satu harinya di laboratorium komputer milik madrasah dengan tetap memperhatikan prokes yang ditetapkan. Pelaksanaan ANBK juga bersamaan dengan pelaksanaan survey lingkungan sekolah yang dilakukan oleh seluruh tenaga pendidik MA Miftahul Midad yang di mulai hari Senin sampai hari kamis tanggal 30 September 2021.
Proktor ANBK MA Miftahul Midad Ust Prayoga menyampaikan “bahwa pelaksanaan ANBK berjalan aman, lancar tanpa kendala, seluruh peserta, pengawas dan panitia menerapkan protokol kesehatan dengan baik, Sudah jauh lebih siap dari pelaksanaan simulasi dan gladi bersih ”. Senada dengan Ustad hal serupa juga diungkapkan oleh ketua Satgas Covid-19 MA Miftahul Midad, Ustad Jemmy HM “ketersediaan sarana prasarana pencegahan Covid-19, sedangkan dari pelaksanaan semuanya menaati prokes, kondisi aman dan semua berjalan dengan baik”.