
Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) adalah salah satu ajang untuk membuktikan prestasi peserta didik tidak terkecuali siswa MAS Miftahul Midad. KSMO dapat menjadi indikator peningkatan kualitas dan kemampuan peserta didik dalam hal konten dan pengajaran serta perkembangan kreativitas, pemikiran, sikap dan karakter.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala MAS Miftahul Midad, Ahmad Zamroni, M.Pd.I. Di sela-sela kegiatan simulasi KSMO Nasional.
KSMO mata pelajaran matematika, fisika, kimia, ekonomi, geografi serta biologi untuk jenjang MA yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Rabu ( 04/11/20) bertempat Lab Kom MTs/MA Miftahul Midad.
Gus Zam (sapaan akrab Kepala MAS Miftahul Midad) juga menjelaskan bahwa peserta yang didaftarkan oleh pihak madrasah untuk mengikuti simulasi KSMO tahun 2020 ini adalah semuanya kelas XI, system yang digunakan dalam kegiatan ini adalah system Computer Based Test (CBT). Dengan sistem tersebut peserta didik diharapkan mampu dan terbiasa mengerjakan soal menggunakan komputer. Sehingga pada saat mengikuti KSMO atau kegiatan-kegiatan yang serupa selanjutnya mereka tidak canggung lagi dalam menggunakan komputer.
“Untuk simulasi KSMO ini, para peserta didik menggunakan CBT tujuannya ingin mengenalkan mereka karena nantinya juga akan mengikuti ujian-ujian serupa yang menggunakan komputer,” jelas Gus Zam.
Sementara itu, salah satu guru pembimbing KSMO MAS Miftahul Midad, Suhartini, S.Pd, mengungkapkan bahwa dalam simulasi KSM secara online ini tidak ditemui kendala yang berarti sehingga diharapkan pada saat pelaksanaan kegiatan KSMO tingkat nasional dapat berjalan dengan lancer tanpa ada kendala. “Alhamdulillah siswa kami tidak mengalami kendala dalam melaksanakan kegiatan simulasi KSMO Nasional hari ini. Peserta didik MAS Miftahul Midad sangat antusias dan semangat untuk mengikuti simulasi tersebut. Semoga pada hari pelaksanaan ujian KSMO yang akan dilaksanakan pada pekan mendatang akan berjalan lancar,” pungkas Suhartini, S.Pd.(JMY)